Pahlawan itu… (ana wa antum semue)
By: Muhammad Nurudin
Ketua Departemen KOMINFO Periode 2012-2013
Ex. Ketua BEM FMIPA Universitas Tanjungpura
Periode 2010-2011
Ketua Departemen KOMINFO Periode 2012-2013
Ex. Ketua BEM FMIPA Universitas Tanjungpura
Periode 2010-2011
Peristiwa 10 November 1945 merupakan pertempuran yang bersejarah bagi
bangsa Indonesia. Pasalnya sekira 16 ribu nyawa hilang untuk
mempertahankan kemerdekaan. Tenaga, pikiran bahkan nyawa adalah harga
yang harus dibayar untuk mempertahankan kemerdekaan kala itu. Dan sampai
sekarang, setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia diberi waktu
untuk mengenang dan merenungkan kembali perjuangan para pahlawan
terdahulu.
Mengisi kemerdekaan dengan belajar keras dan bekerja
keras seharusnya bukan menjadi kata-kata klasik sepanjang masa.
Terkhusus, kata-kata ini ditujukan pada anggota KAMMI di Kalimantan
Barat. KAMMI adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa
muslim seluruh Indonesia seca
ra lintas
sektoral, suku, ras dan golongan. KAMMI menghimpun segenap mahasiswa
muslim Indonesia yang bersedia bekerjasama membangun Negara dan bangsa
Indonesia. Zaman yang kita hadapi sekarang berbeda dengan zaman sebelum
kemerdekaan. Musuh yang kita hadapi sekarang juga berbeda dengan musuh
yang dihadapi sebelum kemerdekaan. Bahkan cara yang kita pergunakan
untuk perjuangan sudah seharusnya berbeda dengan cara sebelum
kemerdekaan.
Pemuda mempunyai peran penting dalam melanjutkan tugas
pada setiap sector penggerak pemerintahan nantinya. Sesuai dengan visi
KAMMI, KAMMI merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan
kader-kader pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan
bangsa dan Negara Islami di Indonesia. Anggota KAMMI adalah harapan
bangsa untuk meneruskan kemerdekaan. Ketika anggota KAMMI tidak
produktif, jangan harap eksistensi KAMMI dapat kita lihat pada 50 tahun
kemudian!
Tidak harus kita kembali ke masa lalu untuk kita dapat
menyadari betapa kemerdekaan adalah sebuah anugerah dan perjuangan para
pahlawan, bukan? Tidak harus kembali ada pertumpahan darah (lagi) untuk
kita menyadari mengisi kemerdekaan adalah tugas kita, bukan? Semoga
masih banyak anggota KAMMI yang mengamalkan belajar keras dan bekerja
keras saat ini. Mari ambil bagian dalam mengisi kemerdekaan dengan
melakukan tindakan membangun Indonesia lebih baik.
Kita harus
menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri. Pahlawan yang akan selalu
dikenang dari masa ke masa dari torehan sejarah yang dilakukan selama
menjadi angota KAMMI. Perlu kita sadari, banyak hal yang bisa kita
lakukan. Diantaranya adalah menjadi anggota atau pengurus yang aktif,
sehingga dapat memberikan kontribusi riil terhadap perkembangan KAMMI
di Kalbar yang akan menjadi warisan berharga untuk anggota dimasa yang
akan datang. Keaktifan kita di KAMMI juga harus diimbangi dengan tidak
lalainya kita terhadap amanah orang tua yaitu menjadi sarjana. Kita
pasti bisa menjadi pahlawan untuk diri kita, keluarga, bangsa, dan
agama.
Pemuda mempunyai peran penting dalam melanjutkan tugas pada setiap sector penggerak pemerintahan nantinya. Sesuai dengan visi KAMMI, KAMMI merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan bangsa dan Negara Islami di Indonesia. Anggota KAMMI adalah harapan bangsa untuk meneruskan kemerdekaan. Ketika anggota KAMMI tidak produktif, jangan harap eksistensi KAMMI dapat kita lihat pada 50 tahun kemudian!
Tidak harus kita kembali ke masa lalu untuk kita dapat menyadari betapa kemerdekaan adalah sebuah anugerah dan perjuangan para pahlawan, bukan? Tidak harus kembali ada pertumpahan darah (lagi) untuk kita menyadari mengisi kemerdekaan adalah tugas kita, bukan? Semoga masih banyak anggota KAMMI yang mengamalkan belajar keras dan bekerja keras saat ini. Mari ambil bagian dalam mengisi kemerdekaan dengan melakukan tindakan membangun Indonesia lebih baik.
Kita harus menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri. Pahlawan yang akan selalu dikenang dari masa ke masa dari torehan sejarah yang dilakukan selama menjadi angota KAMMI. Perlu kita sadari, banyak hal yang bisa kita lakukan. Diantaranya adalah menjadi anggota atau pengurus yang aktif, sehingga dapat memberikan kontribusi riil terhadap perkembangan KAMMI di Kalbar yang akan menjadi warisan berharga untuk anggota dimasa yang akan datang. Keaktifan kita di KAMMI juga harus diimbangi dengan tidak lalainya kita terhadap amanah orang tua yaitu menjadi sarjana. Kita pasti bisa menjadi pahlawan untuk diri kita, keluarga, bangsa, dan agama.
0 komentar:
Posting Komentar